SANG PROVOKATOR


 
SANG PROVOKATOR
Imron Supriyadi. Lengkapnya Muhammad Imron Supriyadi. Lahir di Borobudur Magelang Jawa Tengah. Tinggal di Palembang 13 Tahun. Putra tunggal dari pasangan Abdul Salam (tani) dan Alfasanah (guru madrasah). Pada tahun 1998, menyelesaikan studinya di Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah IAIN Raden Fatah Palembang. Aktif menulis sejak Tahun 1993, sejak mengelola majalah kampus “UKHUWAH”. Tulisannya, baik Kolom, Cerpen dan opininya pernah dimuat di beberapa media.  Antara lain,  Harian Pagi Sumatera Eskpres,  Harian Sriwijaya Post, Tabloid Alternatif, Majalah Sindang Merdeka, Harian Bangka Pos, Harian Republika, Media Kerja Budaya, Majalah Sastra Horizon, dan di beberapa situs sastra di internet.  Tahun 1995 – 1997 menjadi wartawan Harian Pagi Sumatera Espres. Kemudian beralih menjadi Reporter merangkap Koordinator Liputan di Radio Smart FM Palembang. Pada Tahun yang sama, sebagai Kontributor Kantor Berita Radio 68H Jakarta untuk wilayah Palembang. Tahun 2003, sebagai Korlip Majalah Politik “Sindang Merdeka” Sumsel dan Redaktur Buletin Kebudayaan Sumsel “GARIS”, yang diterbitkan Aliansi Kebudaayn Sumsel (APEK). Tahun 1999, bersama para aktifis mendeklarasikan South Sumatera Corupti0n Wacth-SSCW (Salah satu Lembaga Pemantau Korupsi Sumsel). Pernah aktif dan mengelola gerakan kaum urban melalui deklarasi Serikat Becak Palembang (SBP), yang menjadi jaringan kerja dari Lembaga Advokasi Masyarakat Urban (JAMUR) di Palembang. Tahun 2002-2004 diangkat sebagai Ketua DPC Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Kota Palembang, pimpinan Erros Djarot. Di Organisasi Jurnalis bergabung dengan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Biro Kota Palembang (Sekarang Menjabat sebagai Ketua 2008-2013)
Karier jurnalistiknya dilanjutkan setelah lepas dari partai. Tahun 2004-2005 sebagai Manajer Pemberitaan Radio Gema Bukit Asam (RGBA) FM Tanjung Enim, milik PT. Tambang Batubara Bukit Asam (persero) Tbk. Sejak 2005-2008 mengelola lembaga pendidikan Islam Terpadu Yayasan Nurul Iman Talang Jawa, sebagai Direktur Pendidikan, sambil mengelola Media Anak Sekolah “Bintang Pelajar”. Di  Tanjung Enim mendirikan mengelola Teater Batu Hitam dan membina Teater Permata (Remaja Masjid di Tanjung Enim Sumsel). Sekarang, sambil tetap menulis dipercaya sebagai pembina Teater Tubun SMA Negeri 15 Palembang. Aktifitas lain, sebagai jurnalis Dapunta.Com, Moderator Seminar, Trainer Jurnalistik,  juga sebagai Provokator Mahasiswa dan Siswa untuk berkreasi. Buku yang sudah terbit, Kumpulan Cerita Pendek “Sedang Tuhan pun Bisa Mati” (2003) diterbitkan oleh Tenggala Press Tangerang. Novel “Ustadz di Kampung Maling”, sudah terbit di situs ceritanet.com yang dikelola Jurnalis BBC London. Novel lain yang sudah selesai "Rembulan Setengah Tiang" (belum terbit). REVOLUSI HATI UNTUK NEGERI adalah buku pertama yang megambil tema tentang MOTIVASI SPIRITUAL. Insya Allah 2011 terbit bersama CD Audionya. Sekarang tinggal bersama isteri (Pustrini Hayati, S.Pd.I) dan kedua putra-putri, Annisastun Nurul Alam dan M Kahfi El Hakim di Palembang. Email : imronsumsel@gmail.com
Baca Selengkapnya..

SANG PROVOKATOR


 
SANG PROVOKATOR
Imron Supriyadi. Lengkapnya Muhammad Imron Supriyadi. Lahir di Borobudur Magelang Jawa Tengah. Tinggal di Palembang 13 Tahun. Putra tunggal dari pasangan Abdul Salam (tani) dan Alfasanah (guru madrasah). Pada tahun 1998, menyelesaikan studinya di Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah IAIN Raden Fatah Palembang. Aktif menulis sejak Tahun 1993, sejak mengelola majalah kampus “UKHUWAH”. Tulisannya, baik Kolom, Cerpen dan opininya pernah dimuat di beberapa media.  Antara lain,  Harian Pagi Sumatera Eskpres,  Harian Sriwijaya Post, Tabloid Alternatif, Majalah Sindang Merdeka, Harian Bangka Pos, Harian Republika, Media Kerja Budaya, Majalah Sastra Horizon, dan di beberapa situs sastra di internet.  Tahun 1995 – 1997 menjadi wartawan Harian Pagi Sumatera Espres. Kemudian beralih menjadi Reporter merangkap Koordinator Liputan di Radio Smart FM Palembang. Pada Tahun yang sama, sebagai Kontributor Kantor Berita Radio 68H Jakarta untuk wilayah Palembang. Tahun 2003, sebagai Korlip Majalah Politik “Sindang Merdeka” Sumsel dan Redaktur Buletin Kebudayaan Sumsel “GARIS”, yang diterbitkan Aliansi Kebudaayn Sumsel (APEK). Tahun 1999, bersama para aktifis mendeklarasikan South Sumatera Corupti0n Wacth-SSCW (Salah satu Lembaga Pemantau Korupsi Sumsel). Pernah aktif dan mengelola gerakan kaum urban melalui deklarasi Serikat Becak Palembang (SBP), yang menjadi jaringan kerja dari Lembaga Advokasi Masyarakat Urban (JAMUR) di Palembang. Tahun 2002-2004 diangkat sebagai Ketua DPC Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Kota Palembang, pimpinan Erros Djarot. Di Organisasi Jurnalis bergabung dengan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Biro Kota Palembang (Sekarang Menjabat sebagai Ketua 2008-2013)
Karier jurnalistiknya dilanjutkan setelah lepas dari partai. Tahun 2004-2005 sebagai Manajer Pemberitaan Radio Gema Bukit Asam (RGBA) FM Tanjung Enim, milik PT. Tambang Batubara Bukit Asam (persero) Tbk. Sejak 2005-2008 mengelola lembaga pendidikan Islam Terpadu Yayasan Nurul Iman Talang Jawa, sebagai Direktur Pendidikan, sambil mengelola Media Anak Sekolah “Bintang Pelajar”. Di  Tanjung Enim mendirikan mengelola Teater Batu Hitam dan membina Teater Permata (Remaja Masjid di Tanjung Enim Sumsel). Sekarang, sambil tetap menulis dipercaya sebagai pembina Teater Tubun SMA Negeri 15 Palembang. Aktifitas lain, sebagai jurnalis Dapunta.Com, Moderator Seminar, Trainer Jurnalistik,  juga sebagai Provokator Mahasiswa dan Siswa untuk berkreasi. Buku yang sudah terbit, Kumpulan Cerita Pendek “Sedang Tuhan pun Bisa Mati” (2003) diterbitkan oleh Tenggala Press Tangerang. Novel “Ustadz di Kampung Maling”, sudah terbit di situs ceritanet.com yang dikelola Jurnalis BBC London. Novel lain yang sudah selesai "Rembulan Setengah Tiang" (belum terbit). REVOLUSI HATI UNTUK NEGERI adalah buku pertama yang megambil tema tentang MOTIVASI SPIRITUAL. Insya Allah 2011 terbit bersama CD Audionya. Sekarang tinggal bersama isteri (Pustrini Hayati, S.Pd.I) dan kedua putra-putri, Annisastun Nurul Alam dan M Kahfi El Hakim di Palembang. Email : imronsumsel@gmail.com
Read More..